13 Mitos Kecantikan & Fakta di Baliknya

 

Wanita masih sering percaya dengan mitos-mitos yang beredar seputar kecantikan. Padahal tak selamanya mitos tersebut benar adanya. Berikut 13 mitos dan fakta di baliknya, seperti yang dikutip dari realsimple.

1. Menyilangkan Kaki Bisa Sebabkan Varises

Duduk sambil menyilangkan kaki Anda tidak akan menyebabkan varises. Kevin Pinski, seorang dermatologis di Chicago mengatakan bahwa pembuluh darah sering muncul ke permukaan bagi mereka yang mempunyai kelainan genetik atau mereka yang mempunyai pekerjaan yang mengharuskan mereka untuk berdiri dalam jangka waktu yang lama.

Posisi berdiri memaksa jaringan vaskular bekerja ekstra untuk memompa darah dari bagian kaki ke jantung. Selain itu, kehamilan serta terkena tekanan keras dari luar seperti terpukul bola tennis atau terbentur pintu mobil juga dapat menyebabkan varises.

2. Selulit Dapat Dihilangkan

Tak ada hal yang bisa dilakukan untuk menghilangkan selulit secara permanen, bahkan sedot lemak sekalipun. Selulit terdiri dari timbunan emak yang terjebak diantara jaringan kulit. Lemak yang tertekan dan terjebak di bawah kulit menghasilkan tekstur yang kental.

Faktor genetik menentukan apakah seseorang akan memiliki selulit atau tidak, tidak perduli apakah Anda gemuk atau kurus. Meskipun tidak dapat dihilangkan, namun selulit dapat dikurangi. Misalnya dengan krim pengencang kulit yang mengandung kafein, dan pelembab biasa yang dapat digunakan untuk menutupi selulit.

3. Mencukur Rambut Akan Membuatnya Tumbuh Semakin Tebal

"Rambut yang belum dipotong tumbuh menuju ke satu titik, dan lebih tebal di akar daripada di ujungnya," ujar Heather Woolery-Lloyd, seorang dermatologis di Miami. Ketika Anda mencukur rambut, Anda memotong akarnya. Bagian yang tebal akan tumbuh dan rambut akan terlihat lebih tebal, namun mencukur tidak akan merubah warna dan kepadatan rambut.

4. Menggunakan Petroleum Jelly di Wajah Setiap Malam Akan Cegah Keriput

Marilyn Monroe termasuk orang yang gemar mengoleskan petroleum jelly ada wajahnya untuk tetap terlihat awet muda, tapi bukan berarti Anda harus melakukannya juga. "Petroleum Jelly adalah pelembab paling kuat karena ia mensuplai minyak ke dalam kulit dan mencegahnya untuk menguap," kata Paul Jarrod Frank, seorang dermatologis dari New York. Ketika kulit mulai menua, ia mulai mudah kering dan terlihat tua. "Petroleum Jelly dapat membuat kulit terlihat lebih lembut karena ia melembabkan kulit tapi tidak benar-benar mencegah penuaan," ungkap Pinski. Hanya krim yang mengandung bahan aktif seperti retinol, yang dapat menunda keriput.

5. Terlalu Sering Memakai Kuteks Membuat Kuku Menjadi Kuning

Hal ini benar, walau begitu Anda tetap bisa memakai cat kuku sesuka hati dan menghindari perubahan warma pada kuku. Kuku memiliki pori-pori dan dapat menyerap pigmen warna yang terkandung pada cat kuku. "Warna yang lebih menyala, terutama warna merah mengandung lebih banyak pigmen sehingga lebih mudah menodai kuku Anda," ujar Maria Salandra, pemilik Fitness Finger di New Jersey. Solusinya, kenakanlah pelindung kuku terlebih dahulu sebelum memakai cat kuku untuk mencegah kuku Anda menyerap pigmen.

6. Anda Dapat Mengecilkan Pori-pori

Sebenarnya adalah hal yang tidak mungkin untuk merubah ukuran pori-pori Anda, namun pori-pori bisa terlihat lebih kecil dengan bantuan putih telur. "Putih telur dapat mengencangkan kulit, memberikan kesan untuk pori-pori yang lebih kecil, namun efeknya hanya sementara," kata Elizabeth McBurney, seorang ahli dermatologi di New Orleans.

7. Mengucek Mata Bisa Sebabkan Keriput

Bagian bawah mata Anda tidak akan menjadi keriput hanya karena Anda suka menguceknya ketika sedang merasa lelah. Namun pergerakan otot wajah yang terus menerus diulang-ulang, seperti tersenyum dapat merusak kolagen di kulit wajah dan menyebabkan kerutan.

8. Stretch Mark Hilang dengan Cocoa Butter atau Minyak Zaitun

Sayangnya hal ini tidak benar. Stretch Mark muncul ketika kulit melebar secara cepat (seperti pada kehamilan), merusak kolagen dan serat elastin yang menopangnya, atau bisa juga disebabkan oleh keturunan. Menurut McBurney, Stretch Mark terbentuk di bawah lapisan atas kulit, yang tidak mungkin bisa dijangkau oleh cocoa butter atau minyak zaitun. Manfaat dari coco butter dan minyak zaitun hanyalah mengurangi rasa gatal ketika kulit mulai melebar.

9. Menyisir Rambut 100 Kali Sehari Dapat Buat Rambut Berkilau

"100 kali sisiran terlalu banyak, Anda justru akan melakukan kerusakan daripada membuatnya terlihat lebih baik," jelas Christopher Mackin, pakar rambut di Salon Gil Ferrer, New York. Rambut akan menjadi pecah-pecah apabila Anda menyisirnya terlalu sering, namun sisiran lembut memang akan membuat rambut terlihat lebih bersinar dengan menyebarkan minyak alami rambut yang berada di kulit kepala dan membuat rambut lebih sehat.

10. Tabir Surya & Pasta Gigi Bantu Hilangkan Jerawat

Mitos ini ada benarnya, tapi bukan berarti Anda bisa langsung mengoleskan pasta gigi di wajah. "Gelombang cahaya tertentu dapat menstimulasi munculnya bakteri yang dapat menyebabkan jerawat," kata Pinksi. Maka dari itu tabir surya dapat membantu mencegah timbulnya jerawat. Untuk pasta gigi, biasanya mengandung menthol yang dapat membantu mempercepat proses pengeringan jerawat, namun kandungan lainnya yang terdapat dalam pasta gigi dapat menyebabkan iritasi pada kulit wajah.

11. Mengoleskan Mayonnaise Akan buat Rambut Bersinar

Bahan dasar mayonnaise adalah minyak, yang pada dasarnya dapat membuat rambut terlihat lebih bersinar. Jika Anda ingin mencobanya, ikuti tips berikut ini: campurkan secangkir mayonnaise dengan satu sendok teh ekstrak vanilla dan oleskan pada rambut kering Anda. Tutupi dengan handuk dan biarkan bahannya menyerap selama 20 menit. Pijat dengan lembut selama beberapa menit dan bilas dengan air dingin.

12. Jangan Cabut Uban, karena Bisa Tumbuh Lebih Banyak

Ini adalah mitos yang salah. "Bagaimana bisa 10 rambut baru tumbuh dari 1 akar?" tanyaBerkovitz. Mencabut rambut secara paksa hanya akan membuatnya tumbuh kembali. Anda ingin menghilangkan uban? Warnai saja.

13. Minum Banyak Air Putih Bisa Cegah Kulit Kering

Ini adalah mitos, karena yang membuat kulit tidak kering adalah minyak, bukan air. Meminum air dapat membantu organ vital berfungsi dengan baik, namun kulit Anda tetap bisa terlihat kering meskipun telah mengkonsumsi air yang cukup.